Thursday, September 29, 2011

Proses ide kreatif

Menurut psikolog humanistik seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers, aktualisasi diri ialah apabila seseorang menggunakan semua bakat dan talentanya untuk menjadi apa yang dia mampu mengaktualisasikan atau mewujudkan potensinya. Menurut saya, produk kreatif yang saya buat yaitu gantungan jilbab dari kertas itu, merupakan wujud aktualisasi diri saya. Dalam proses mendapatkan ide itu, saya mencoba untuk mengeluarkan kemampuan kreatif yang ada dalam diri saya. Sebenarnya, sebelum mengikuti mata kuliah ini, dalam kehidupan sehari-hari, saya orang yang bisa dikatakan tidak begitu kreatif, namun setelah sekali mengikuti mata kuliah ini, saya pun langsung merasa tertantang dan merasakan hal yang sebelumnya belum pernah saya rasakan. Seakan-akan saya sudah begitu lama tidak mengaktifkan "otak kreatif" saya. Sehingga saya begitu antusias, hingga meluangkan waktu untuk memikirkan barang apa yang akan saya buat.

Rogers menekankan (1962) bahwa sumber dari kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme.  Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya adalah orang yang kurang kreatif, namun benar kata Rogers yang mengatakan sumber kreativitas itu bisa dari dorongan untuk berkembang menjadi matang. Matang berarti lebih baik. Saya orang yang sangat ingin menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Maka dari itu, saya mengikuti mata kuliah ini agar saya dapat membangkitkan dan mengoptimalkan kerja "otak kreatif" saya. Dan pada tugas individu kemarin, saya merasakan dorongan (press) dalam diri saya yang kuat untuk memikirkan sesuatu yang berguna namun sesuai dengan kemampuan saya.  Selain itu, dorongan dari lingkungan pun juga mempengaruhi saya dalam menciptakan ide kreatif tersebut dan ingin beda dengan yang lain.

No comments:

Post a Comment